- Back to Home »
- UNIK »
- Beberapa Tempat Wisata Unik di Indonesia Yang Perlu Kamu Kunjungi
Kamis, 18 Januari 2018
Tempat Wisata - Indonesia memiliki keindahan alam yang sangat beragam, unik dan menakjubkan. Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang banyak memiliki kekayaan alam yang berlimpah. Mari kita simak beberapa tempat wisata unik di Indonesia.
Danau Kakaban, Kalimantan Timur
Danau Kakaban adalah danau air laut yang terperangkap di Pulau Kakaban bercampur dengan air tanah dan air hujan sejak 2 juta tahun yang lalu. Danau Kakaban merupakan Danau Prasejarah yang terbentuk sejak zaman peralihan Holosin. Danau seluas sekitar 5 kilometer persegi berdinding karang terjal sedalam 50 meter itu menyebabkan air laut yang masuk ke danau ini tidak bisa keluar lagi dari dalam danau.
Karena perubahan dan evolusi yang cukup lama oleh air tanah dan air hujan, air danau ini kemudian menjadi lebih tawar dibandingkan dengan air laut pada umumnya. Perubahan ini berdampak juga pada adaptasi fauna laut yang di dalam danau. Salah satunya adalah hewan Ubur-ubur.
Danau unik ini memiliki empat jenis ubur-ubur. salah satunya adalah dari jenis Cassiopea. Jenis ubur-ubur ini memiliki keunikan tersendiri dimana ubur-ubur ini berjalan dengan kaki terbalik sehingga banyak ilmuwan dan penyelam ingin mengetahui evolusi terhadap fauna laut yang akhirnya berprilaku aneh demi mempertahankan hidup mereka.
Di dunia tempat seperti ini hanya dapat ditemukan di Danau Ubur-ubur Palau, Kepulauan Micronesia di kawasan tenggara Laut Pasifik. Dengan demikian Pulau Kakaban merupakan satu-satunya pulau di Indonesia yang mempunyai Danau Ubur-ubur.
Kawah Ijen, Jawa Timur
Kawah Ijen adalah sebuah danau kawah yang bersifat asam yang berada di puncak Gunung Ijen pada ketinggian 2.443 mdpl dengan kedalaman danau sekitar 200 meter. Danau seluas 5.466 hektar dikenal sebagaiDanau Air Asam Terbesar Di Dunia. Danau yang terletak di wilayah Cagar Alam Taman Wisata Ijen Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur memiliki fenomena unik adanya Blue Fire atau Api Biru.
Setiap dini hari dari jam 02.00 - 04.00 di sekitar kawah akan terlihat fenomena Blue Fire. Pemandangan yang sangat menakjubkan ini hanya terjadi di dua tempat di dunia yaitu di Islandia dan di Ijen. Dari Kawah Ijen Anda dapat melihat pemandangan gunung lainnya yang ada di kompleks Pegunungan Ijen diantaranya adalah Puncak Gunung Merapi yang berada di sebelah timur dari Kawah Ijen Gunung Raung, Gunung Suket, Gunung Rante dan lain sebagainya.
Gua Jomblang merupakan salah satu Tempat Wisata Paling Unik Di Indonesia yang wajib Anda telusuri. Gua vertikal yang bertipe Collapse Doline yang terbentuk akibat proses geologi amblasnya tanah beserta vegetasi yang ada diatasnya ke dasar bumi yang terjadi sejak ribuan tahun yang lalu. Runtuhan ini membentuk sinkhole atau sumuran yang dalam yang dalam bahasa Jawa dikenal dengan istilah Luweng.
Yang membuat gua ini unik adalah di dalam gua terdapat luas mulut gua sedalam 50 meter yang sering juga disebut Luweng Jomblang. Saat ini Gua Jomblang merupakan tempat konservasi tumbuhan purba dan dikembangkan menjadi Tempat Wisata Minat Khusus yang mana di kelola oleh penduduk setempat. Untuk menuruni Gua Vertikal ini pihak pengelola sudah menyediakan perlengkapan lengkap sesuai keselamatan caving di gua vertikal.
Sinar Matahari yang menerobos masuk dari Luweng Grubug setinggi 90 meter membentuk satu tiang cahaya menyinari flowstone yang indah serta kedalaman gua yang gelap gulita. Air yang menetes dari ketinggian mempercantik pemandangan. Tidak salah jika banyak wisatawan yang datang ke Gua Jomblang terkagum-kagum menyaksikan lukisan alam yang dikenal dengan istilah "Cahaya Surga".
Danau Tiga Warna Kelimutu, Nusa Tenggara Timur
Gunung Kelimutu adalah gunung berapi yang terletak di Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia atau tepatnya berada di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu di Kabupaten Ende. Gunung ini memiliki tiga buah kawah di puncaknya yang dikenal dengan Danau Tiga Warna Kelimutu. Ketiga warna danau tersebut adalah Biru, Merah dan Putih. Walaupun begitu ketiga warna tersebut selalu berubah-ubah seiring dengan perjalanan waktu.
Keberadaan Danau Tiga Warna Kelimutu pertama kali ditemukan oleh orang lio Van Such Telen, warga negara Bapak Belanda Mama Lio pada tahun 1915. Keindahannya mulai dikenal luas setelah Y. Bouman melukiskannya dalam sebuah tulisan pada tahun 1929. Sejak saat itu Wisatawan Mancanegara mulai berdatangan menikmati keindahan danau yang terkenal angker oleh masyarakat setempat.
Mereka yang datang bukan hanya para pcinta keindahan alam tetapi banyak juga peneliti yang ingin mengetahui kejadian alam sangat unik ini. Kawasan Kelimutu saat ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Konservasi Alam Nasional sejak 26 Februari 1992.
Baca Juga :