Selasa, 25 Desember 2018
Artikel Unik dan Menarik - Seorang pria di Pimpri-Chinchwad, India bernama Datta Phuge membuat heboh nitizen karena penampilannya. Kekayaan memang tidak dibawa mati, namun bagi Datta sangat sayang sekali jika ia tidak menunjukkan baju emasnya di depan banyak orang.
Setiap orang pasti punya mimpi masing-masing, Datta sendiri mengatakan jika mimpinya adalah punya baju yang super mahal. Tak heran jika ia kemudian membeli baju termahal di dunia. Baju itu dibuat dari emas lebih dari 3 kg seharga US$ 250 ribu atau sekitar Rp 2,4 miliar.
Selain baju, ternyata dirinya juga memakai cincin, kalung, serta gelang yang terbuat dari emas murni. “Berat keseluruhan aksesoris yang dikenakannya 3,3 kg, seperti dilansir dari laman Liputan6.com.
Baca Juga : 5 Tempat Wisata Terbaik di Lombok Utara
Rupanya, Datta punya beberapa alasan mengapa ia gemar memakai emas. Pertama, ketika masih berstatus sebagai pelajar, ia kerap ditanyai berasal dari keluarga mana? Apakah orangtuanya punya emas? Sehingga ia berpikir bahwa orang yang memiliki emas derajatnya lebih tinggi daripada mereka yang tidak punya. Kedua, Datta mengenakan baju mahal tersebut dalam acara-acara tertentu, seperti pesta atau acara resmi.
Tujuan Datta memakai baju emas tersebut tak lain untuk memikat kaum hawa agar menempel pada dirinya. Ketika keluar dengan baju tersebut, ia didampingi oleh para bodyguard. Menurut perancang baju, Tejpal Rankar dari perusahaan emas Rankar Jewellers, baju ini dibuat berdasar pada seni tenun Italia serta mesti menggunakan mesin tenun khusus.
Ternyata, walaupun sudah dikawal oleh para penjaga, hal tersebut tidak lantas membuat Datta berada dalam keadaan damai. Pada Juli 2016 lalu ia meninggal karena dibunuh oleh sekelompok orang di depan putranya sendiri. Ketika itu, Datta dan anaknya mendapat undangan untuk pergi ke pesta ulang tahun, sayang ia kemudian diserang oleh 12 orang dengan batu dan senjata tajam. Berdasarkan penelitian polisi ketika itu, pembunuhan ini berlatar belakang sengketa transaksi keuangan.
Rupanya, Datta punya beberapa alasan mengapa ia gemar memakai emas. Pertama, ketika masih berstatus sebagai pelajar, ia kerap ditanyai berasal dari keluarga mana? Apakah orangtuanya punya emas? Sehingga ia berpikir bahwa orang yang memiliki emas derajatnya lebih tinggi daripada mereka yang tidak punya. Kedua, Datta mengenakan baju mahal tersebut dalam acara-acara tertentu, seperti pesta atau acara resmi.
Tujuan Datta memakai baju emas tersebut tak lain untuk memikat kaum hawa agar menempel pada dirinya. Ketika keluar dengan baju tersebut, ia didampingi oleh para bodyguard. Menurut perancang baju, Tejpal Rankar dari perusahaan emas Rankar Jewellers, baju ini dibuat berdasar pada seni tenun Italia serta mesti menggunakan mesin tenun khusus.
Ternyata, walaupun sudah dikawal oleh para penjaga, hal tersebut tidak lantas membuat Datta berada dalam keadaan damai. Pada Juli 2016 lalu ia meninggal karena dibunuh oleh sekelompok orang di depan putranya sendiri. Ketika itu, Datta dan anaknya mendapat undangan untuk pergi ke pesta ulang tahun, sayang ia kemudian diserang oleh 12 orang dengan batu dan senjata tajam. Berdasarkan penelitian polisi ketika itu, pembunuhan ini berlatar belakang sengketa transaksi keuangan.
Baca Juga : 5 Pemain Bola Terkaya Tahun 2018
Datta ini merupakan seorang pebisnis yang memutarkan uang milik sejumlah investor. Namun, rekan kerjanya mengatakan bahwa ada sejumlah penyimpangan dalam bisnis itu, sehingga berakhir dengan lenyapnya nyawa Datta.
Meskipun punya banyak kekayaan, hal tersebut tak lantas membuat Datta bahagia. Menjalankan bisnis demi mendapatkan uang dan membeli baju-baju mahal malah kemudian mengantarkan ia punya masalah dengan sejumlah investor dan berakhir dengan kematian tragis.
Datta ini merupakan seorang pebisnis yang memutarkan uang milik sejumlah investor. Namun, rekan kerjanya mengatakan bahwa ada sejumlah penyimpangan dalam bisnis itu, sehingga berakhir dengan lenyapnya nyawa Datta.
Meskipun punya banyak kekayaan, hal tersebut tak lantas membuat Datta bahagia. Menjalankan bisnis demi mendapatkan uang dan membeli baju-baju mahal malah kemudian mengantarkan ia punya masalah dengan sejumlah investor dan berakhir dengan kematian tragis.
